Sedikit Cerita Tentang Apa yang Dirasakan Anak Broken-Home

Sedikit Cerita tentang apa yang di Rasakan Anak Broken-Home

Assalamualaikum dan salam sejahtera untuk agan dan agan wati yang udah berkenan mampir Ke Thread TS ini

Quote:
HT 16 Juli 2015


Thank You Mimin, Momod, Officer and all Kaskuser
Keep ngaskus Gan sist


Quote:

Spoiler for Cek repost !:

Sebenarnya Sudah ada Thread pada tahun 2013 yang lalu dan berjudul kurang lebih sama dengan Thread TS ini, tapi isi nya jauh beda kok gan, dan ngga ada kesamaan

Quote:

Spoiler for Intermezzo !:

Spoiler for sambil baca bisa sekalian dengerin ini gan :D:

Thread ini adalah sedikit Cerita Nyata tentang perjuangan dari seorang anak bernama RH (inisial) yang berasal dari Keluarga Broken-Home.
sedikit cerita tentang perasaannya menjadi seorang anak yang berasal dari keluarga Broken-Home sejak dari berusia sekitar 6 tahunan, Sedikit Cerita akan Masa kecilnya yang bisa di bilang jauh berbeda dari kebanyakan anak pada Umumnya.
Dan apa aja sih yang rasakan oleh si anak Broken-Home itu di masa kecilnya ?
Check it out guys

Quote:

Spoiler for Kesepian adalah hal biasa !:

Mungkin Agan yang berasal dari keluarga Broken-Home bisa mengerti akan hal ini,
Menjadi seorang anak home memang tidak jauh denga yang namanya kesepian,bukan kesepian karena tidak adanya teman. Tapi, yang membuat anak Broken-home kesepian adalah karena Kurangnya waktu bersama dengan orang Tua.
Ini juga yang terjadi kepada si RH gan, memang saat itu dia mempunyai beberapa teman, tapi bukan itu yang membuat dia kesepian, tapi karena kurangnya perhatian dari orang tua, itulah yang sering ngebuat dia kesepian, maklum saja setelah orang tua nya bercerai si RH memilih ikut bersama ibu sedangkan ayahnya berada di Kota lain, ibu yang merupakan seorang pedagang yang pergi pada pagi dan pulang pada sore hari dan ketika malam pun harus beristirahat. membuatnya merasa kesepian dan sering merasa iri ketika melihat anak lain bisa bermain dengan Orang tuanya masing-masing
Dan “kesepian” inilah yang harus di hadapinya setiap harinya…

Spoiler for Harus Melakukan banyak hal sendirian !:

Ini juga gan hal yang paling sering di alami anak Broken-Home, mereka harus melakukan banyak hal sendirian, bukan karena mereka tidak di perhatikan oleh orang tuanya.
Hanya saja orang tua mereka memang terlalu sibuk bekerja untuk menghidupi anak mereka, dan secara tidak langsung membuat si Anak harus melakukan banyak hal secara sendiri tanpa di temani orang tua mereka seperti kebanyakan anak pada umumnya.
Sama seperti ini juga gan yang terjadi dengan RH, dia harus melakukan banyak hal yang biasa dilakukan bersama dengan orang tua sendirian.
Salah satunya adalah ketika si RH baru pertama masuk ke Taman Kanak-kanak, di saat anak-anak selalu di temani dan di tunggui oleh orang tuanya. Tapi RH harus selalu di tinggal kan orang tuanya untuk bekerja, bahkan di hari pertamanya masuk ke TK ini dia sudah harus sendiri, bahkan harus pulang sendiri juga, bayangkan untuk anak seorang anak umur 4 tahunan harus selalu di tinggalkan dan bahkan harus Pulang dengan berjalan kaki sendiri dengan jarak yang cukup jauh, sedangkan anak lainnya selalu pulang atau di jemput orang tuanya, dan hal inilah yang selalu membuat dia Selalu merasa iri, bukan rasa lelah karena berjalan yang membuatnya iri, tapi kebersamaan anak lain bersama orang tuanya yang selalu membuatnya iri, memang haal yang simple tapi kebersamaan inilah yang sebenarnya selalu di inginkan oleh anak Broken-Home

Spoiler for Selalu menghargai dan bersyukur atas setiap Perhatian yang di berikan.:

Para anak Broken-Home harus selalu berusaha menghargai setiap perhatian yang ada, karena tidak semua anak Broken-Home ini bisa mendapatkan perhatian seperti anak pada umumnya.
Dan karena kurangnya perhatian ini lah mereka akan selalu berusaha menghargai dan bersyukur atas segala perhatian yang di berikan kepada mereka, karena mereka tau, belum tentu dalam waktu dekat mereka akan bisa mendapatkan yang namanya perhatian ini.
Dan tidak jarang inilah yang menjadi anak Broken-Home itu cenderung mencoba membuat ulah, bukan karena mereka nakal, tapi karena mereka merindukan yang namanya Perhatian ini, mereka ingin ada orang yang memperhatikan mereka.
dan percayalah, walaupun dia tidak mengatakannya, tapi jauh di dalam hatinya pasti ada keinginan untuk merasa di perhatikan secara lebih
kurang lebih juga gan ini yang terjadi dengan si RH, karena dia merindukan yang namanya perhatian, dia sering berbuat ulah, walaupun sebenarnya tidak bisa di bilang berulah karena pada dasarnya dia sendiri tidak melakukan hal nakal melainkan sedikit rewel dan akhirnya mendapatkan hukuman entah berupa pukulan/cubitan, tapi dari “hukuman” itulah dia bisa mendapatkan perhatian yang selama ini kurang dia dapatkan gan .

Quote:
Tapi seperti kata Pepatah gan “ segala sesuatu itu pasti ada Hikmahnya”

Mungkin anak Broken-Home masa kecilnya sering kesepian, dan oleh karena itulah dia akan lebih menghargai ketika ada orang yang berusaha menemaninya.
Mungkin anak Broken-Home harus melakukan banyak hal sendirian pada masa kecilnya, tapi pengalaman masa kecilnya itulah yang mengajarinya agar bisa mandiri, pengalaman itulah yang mengajarinya agar tidak bergantung pada orang lain.
Dari segala kelakuan dan perjuangannya untuk mendapatkan perhatian itulah mereka akan mengerti bahwa yang namanya perhatian itu sangat lah penting




Quote:

Spoiler for Pesan TS:

Bagi Kaskuser yang nanti punya anak dan juga kaskuser yang sudah punya anak, tolong usahakan untuk meluangkan waktu untuk anak kalian, perhatikan mereka, temani mereka, karena itulah yang paling penting bagi mereka.
Anak itu tidak perlu Mainan Mewah atau Mahal, yang mereka perlukan itu Perhatian dan kasih sayang.
Mainan itu bisa di beli, tapi masa kecil anak tidak dapat di ulangi.
Jangan sampai anak agan nanti harus merasakan Pahitnya kehidupan di masa kecil yang seharusnya penuh dengan perhatian dan kasih sayang.
Lakukan yang terbaik bagai anak agan, berikan mereka perhatian dan kasih sayang agan selagi mereka sangat memerlukannya, karena tidak selamanya agan bisa memberikan perhatian dan kasih sayang ini, lakukan sebelum terlambat…

Time will always goes on, no matter how hard we tries to stop it, and time also will always moves on, no matter how hard we tries to rewind it.
So, be grateful for your present time, and do the best you can do while you still can
And Bye The way, Si RH itu adalah TS

Quote:
TS Mengharapkan


TS Tidak Menolak


TS Tidak Menerima


TS menunggu
Komentnya


Silahkan Di lanjutkan di Bawah ya gan

Quote:

Spoiler for Komentar dan pendapat dari agan yg mampir:

QUOTE=biskuitenak]Minta tolong ane gan taro link ini gan di POST 1 thread HT ente gan. http://m.kaskus.co.id/thread/55a60ee...-uluran-tangan biar banyak yang tau gan. Thanks ya gan
Mohon Bantuannya ya gan

Quote:Original Posted By dewistimila â–º
mirip dengan yg gw alamin selama 5 tahun ini, nasib anak broken home. yaa bersyukur aja masih ada yg perhatian walau gk seperti dulu lagi

Quote:Original Posted By freakk â–º

jadi anak broken itu harus kuat
kuat dalam segala hal

Anak broken-home memang udah kuat gan, apalagi kalo bisa nerima keadaan keluarganya

Quote:Original Posted By maranima â–º
ane broken home, tapi baik2 aja tuh, ga susah diatur juga
cuma ane slalu merasa semua urusan harus dilakukan sendiri, karena ane dah anggap ga punya bapak, begitu pula bapak dah lupa klo punya anak

jadi emang semua sangat tergantung dari kekuatan mental anak itu sendiri...klo dia mampu melewati masa2 yg menyakitkan itu dengan baik...ya semua akan baik2 aja
walaupun bapaknya udah lupa tetap harus di hubungi yah gan, kan sekali bapak tetap bapak

Quote:Original Posted By rommulus â–º
hmm...kesepian ? makanan sehari hari.
jadi inget kejadian waktu nganterin temen ke rumah ortu nya karena kecelakaan jatoh dari motor.
lukanya gak seberapa cuma baret baret doang.tapi pas nyampe ke rumahnya ane rada kaget.ibunya mijitin,bapaknya nyari obat kakaknya sibuk bikinin teh anget.
ane ngomong dalem hati enak beneer...ane jatoh dari motor dinikmatin aja sendirian
mau ngomong ortu udah hapal reaksi ya

Quote:Original Posted By angger16 â–º
kan di agama islam ada tuh, "Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan makhluknya", nah dengan adanya insiden broken home ini, ane kira anak2 yg ditakdirkan hidup di keluarga broken home adalah anak2 yg pada dasarnya kuat, karena dia diberikan cobaan yg anak2 lain enggak

Meski kecenderungan rusaknya lebih besar karena tidak ada peran orang tua dalam mendidik dan menjaga, tapi kalau berhasil dia pasti akan jadi orang tua yg lebih baik, karena dia tau sakitnya broken home, dan pasti gk ingin anaknya merasakan hal yg serupa.

Jadi inget Naruto wkwk

Quote:Original Posted By cristian4lf4 â–º
bersyukurlah kalian anak-anak yg mendapatkan kasih sayang yang berkecukupan dari kedua orang tua anda Quote:Original Posted By mssdiana â–º
Semoga pas nanti udah dewasa bisa menjaga kehidupan anak anaknya biar gak ngerasain seperti dia Quote:Original Posted By adamsums â–º
gw juga kok sama, ya emang pernah kaya yg ts sebutin, tapi namanya waktu berlalu insya allah badai pasti berlalu Quote:Original Posted By just.eky â–º
"Sahabat adalah cara Tuhan meminta maaf atas keluarga kita" itu sudah Quote:Original Posted By rokujuichi93 â–º
Dikepoin soal ortu. Padahal bisa dibilang itu topik sensitif bagi anak broken home

Susahnya lg kalau ortu gak pisah baik baik kayak ortu ane. Ane kesulitan menemui yg satunya karena dilarang ama yg satunya Quote:Original Posted By reeiaoi017 â–º
curhat dikit...

Gue broken home sejak umur 8th. Dan dari kecil.a kecil emg uda g sama Mama.
Jadi.a kalo dirumah gue,a sering kelayapan deh... Cari mama baru...
Dapet.a Mama tetangga...
Dan emang bener sih, hampir semua hal yang harusnya dilakuin bareng orang tua harus pasrah dengan kesendirian...
Yang paling miris pas hari kelulusan. Karna gue sendiri tinggal sama Bude, dan Bude sendiri adalah seorang guru. Dia ga bisa nemenin.
Ahirnya, pas hari H, yang lain duduk ma ortu masing2, Gue,a nimbrung di pojokan... Quote:Original Posted By nonasaiof â–º
Aku waktu kuliah dulu dapat host family yang salah satu anaknya itu bercerai dan anak host brother aku waktu itu masih 3 sama 5 tahun, masa-masanya energik banget lari sana lari sini.
Suatu hari pas ada perlombaan di ultah kota, yang gede ketemu sama teman sekelasnya, kelihatan seneng banget, sampai si temannya tuh tanya, kenapa mamanya gak datang, yang ujung-ujungnya tuh si gede bilang, "they got divorced", "what's that?" "they are not together anymore". gue yang denger tuh serasa dada gue ditabok, karena pikiran gue, anak sekecil itu bisa menjelaskan apa yang terjadi sama ortunya. Quote:Original Posted By shaggy90 â–º
ini bisa dijadikan pljaran bgi calon orgtua, bhw pernikahan bkn hnya sekedar idup bersama dan memuaskan kebutuhan biologis saja, tp pntgnya kedewasaan dan tanggung jawb besar. Gan sist pernikahan itu bkn mainan. jgnlah krbankan anak yg gk tw apa" dlm urusan kalian. Emang enak jd anak yg tak tau pasti siapa orang tuanya...😢
Quote:Original Posted By L4MO â–º
Dilematis memang, khususnya bagi anak2 yang usianya masih kecil. Peran ortu dan orang - orang terdekatnya sangat penting buat meminimalisir effect ke si anak. Tanggung jawab kita bersama.

Nah kalau yang broken homenya pas si anak sudah remaja atau menjelang dewasa, kalian juga bisa hidup baik juga koq. Istilah kata, kalau orang tua blangsak masa anaknya ikut blangsak (orang tua pun pasti jg gak mau kita bernasib kurang beruntung kaya mereka). Real casenya ada niy, teman SMA ane dari broken home (ortunya cerai pas kita kelas 2 SMA). Tapi yang ada bukannya dia malu atau down, dia malah jadi semangat nunjukin kalau dia bisa survive. Jekkkk....dapat beasiswa kuliah ke Europe dan sekarang sudah berkeluarga plus bekerja di Perusahaan yang bagus juga. So come on, kita memegang porsi terbesar dalam penentuan "masa depan" kita...bukan orang lain.