Tuesday, July 28, 2015

Polisi Geledah Kantor Kementerian Perdagangan

Polisi Geledah Kantor Kementerian Perdagangan
SELASA, 28 JULI 2015



TEMPO.CO, Jakarta: Sekitar 100 polisi dari Kepolisian Daerah Metro Jaya menggeledah kantor Kementerian Perdagangan di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Penggeledahan diduga terkait pidana korupsi dan pencucian uang.

"Saat ini tidak ada keterangan dari saya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Selasa, 28 Juli 2015.

Krishna memimpin operasi ini bersama bersama Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrum Polda Metro, AKBP Didik Sugiarto. Selain itu ada Kasubdit Keamanan Negara, AKBP Fadli, dan Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Hengki Hidayat.

Polisi mulai masuk kompleks gedung Kementerian Perdagangan pada pukul 15.30. Mereka menaiki belasan mobil yang diparkir halaman kantor Kementerian Perdagangan. Beberapa polisi langsung masuk ke gedung utama Kementerian Perdagangan, sedangkan yang lain berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Kuat dugaan bahwa penggeledahan ini menyangkut perizinan ekspor impor yang ditangani Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri yang berkantor di lantai 9 gedung utama Kementerian Perdagangan, lokasi yang pertama digeledah polisi. Setelahnya, polisi juga menggeledah gedung belakang Kementerian Perdagangan, tempat berkantornya Direktur Impor Kementerian Perdagangan.

Bagaimana pun, Krishna masih enggan mengkonfirmasi. "Keterangan akan diberikan Kapolda nanti," ujarnya.

Di pihak lain, pejabat dari Kementerian Perdagangan juga belum dapat dikonfirmasi. Sang Menteri Rachmat Gobel sedang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Singapura. Sedangkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan sedang berada di Amerika Serikat.

Sebagai informasi, Partogi dilantik sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 93/M Tahun 2014 tanggal 2 Juli 2014. Ia akan masuk masa pensiun pada 1 Agustus 2015 mendatang.



PINGIT ARIA

Source:
http://bisnis.tempo.co/read/news/201...an-perdagangan





FOTO: Polda Metro Jaya Geledah Kantor Ditjen Perdagangan Luar Negeri

KRIMINALITAS.COM â€" Aparat dari Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di kantor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Jalan MI Ridwan Rais No. 5, Jakarta Pusat, Selasa (28/7). Penggerebekan ini diduga terkait tindak pidana korupsi yang menyangkut dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok. Dalam penggerebekan itu Polda Metro Jaya mengerahkan unit dari Ditkrimum dan Ditkrimsus beserta Polres Metro Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Tanjung Priok. Dwelling time adalah waktu tunggu bongkar muat di suati pelabuhan.

http://kriminalitas.com/foto-polda-m...n-luar-negeri/

(Foto: Istimewa/Kriminalitas.com)

Besok Kapolda Umumkan Hasil Penggeledahan di Kementerian Perdagangan

KRIMINALITAS.COM, Jakarta â€" Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti belum dapat mengomentari hasil penggeledaan di kantor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan RI, di Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat.
“Saya belum bisa mengomentari hasilnya,” ujar Krishna singkat kepada wartawan di kantor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementrian RI, Jakarta Pusat, Selasa (28/7) malam.
Menurut Krishna, pihaknya tidak mempunyai kuasa untuk menjelaskan hasil penggeledahan tersebut. Semuanya diserahkan kepada Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian.
“Besok Pak Kapolda yang menjelaskan semuanya,” pungkasnya sambil menuju mobil di tempat penggeledahan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di kantor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan RI di Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Selasa (28/7) sore.
(Odorikus Holang)

http://kriminalitas.com/besok-kapold...n-perdagangan/

Ini nih daftar yang pernah menjabat Menteri Perdagangan dari tahun 1999:





sumur

No comments:

Post a Comment