Monday, July 20, 2015

Joe Girard, Selesman Terhebat di Dunia

Joe Girard, Salesman Terhebat di Dunia
aWelcome to My Thread

Quote:Mungkin kebanyakan orang menjadi sales merupakan pekerjaan yang sangat umum ketika berbisnis, tidak sedikit juga jumlah sales-sales di indonesia sebab selain negara yang berkembang, sektor ekonominya sangat bagus di pasar dunia. Karena itu banyak sekali negara luar yang menjadikan Indonesia sebagai ladang bisnisnya. Tentunya dengan merekrut SDM yang ada sebagai sales yang menjadikannya salah satu tenaga utama untuk mengembangkan usahannya. Namun dari semua sales yang ada di dunia (apalagi di Indonesia), salesman ini punya rekor penjualannya sendiri yang bahkan tercetak di Guinness Book of World Records.





Profil
Spoiler for profil:


Quote:Quote:Pada umur 9 tahun seusai pulang sekolah dan makan malam (agak sore) ,ia mulai bekerja sebagai penyemir sepatu. Setiap harinya ia berkeliling di sekitar bar-bar terdekat untuk mencari pelanggan namun akhirnya ia beralih ke tempat-tempat rekreasi karena selain lebih banyak, pelanggannya pun ramah-ramah.
Quote:Pada umur 11 tahun. Ia mengambil perkerjaan kedua sebagai pembawa koran Detrot Free Press. Karena itu koran pagi, ia perlu bangun 05.30 pagi untuk mengantarkan koran tersebut (dengan jalan kaki) sebelum sekolah. The Free Press juga memberikan bonus untuk pengantar koran yang giat dimana bonusnya berupa sekotak pepsi/cola per orang yang baru berlangganan. Dan tidak lama pula gudang di belakang rumahnya terisi penuh oleh kotak-kotak hasil bonus pekerjaan Joe. Bonus-bonus yang sudah membludak tersebut dimanfaatkannya untuk dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan vendor/penjual yang lain. Momen yang paling ia banggakan adalah ketika ia membelikan anting untuk ibunya dari pendapatannya itu. Bukan uang dari menolong orang tua untuk menaruh makan di atas meja layaknya anak kecil seumurannya.
Quote:Pada umur 12 tahun ia memenangkan kontes untuk mendapatkan pelanggan baru yang diadakan The Detroit Free Press dan hadiahnya adalah sebuah sepeda keluaran terbaru. Bagaimana caranya? Setiap waktu kosongnya ia habiskan dengan mengetuk pintu rumah di sekitarnya dan menawarkan bisnis tersebut. Simpel kan? Sebenarnya anak-anak pengantar koran yang lain juga memilik peluang yang sama namun yang membedakannya dengan Joe adalah banyak dari mereka yang tidak mempunyai keinginan untuk berusaha.” any one of those kids could have beat me, but they weren’t willing to work. They didn’t want it badly enough.”

Quote:Quote:Ketika remaja, kerja kerasnya tetap belum mengubah konflik dengan ayahnya. Saat 14 tahun, ia lebih memilih tidur kotak gerbong di depan rumahnya (yang dekat stasiun kereta). Jika cuacanya, ia akan menyewa sebuah kamar motel seharga 25 cent (dulu). Tidak hanya menjadi kurir koran, ia merambah ke banyak pekerjaan. Seperti pencuci piring, kuli barang di dermaga, dll. Hal tersebut ia lakukan karena ia takut ketika ia pulang, ayahnya akan memarahinya jika ia tidak memberinya uang sedikitpun (kayak sinetron ya gan hehe ). Ketika kelas 11 ia dikeluarkan oleh sekolahnya karena masalah dengan kepala sekolah yang berhubungan dengan rasisme/diskriminasi karena ia seorang sisilian (dari darah bapaknya). Sisilian-Amerika atau bisa dibilang Itali-Amerika saat itu sering dihubungkan dengan mafia-mafia italia (seperti film The Godfather gitu) sehingga orang-orang sana menganggap orang-orang sisilian sebagai orang yang tidak dapat dipercaya dan pembohong.
Quote:Saat 16 tahun, ia telah menjadi pekerja tetap (Full-timer) sebagai pengumpul kompor di Michigan Stove Company. Dengan jam kerja 12 jam per hari selama seminggu, ia digaji $ 75 per pekan. Namun ia sadar semua pekerjaannya ini tidak memiliki masa dapan yang pasti.
Quote:Setelah keluar dari militer karena cedera pada punggung belakangnya akibat jatuh dari kendaraan militer pada umur 18 tahun. Hingga umur 20 tahun ia sering berganti2 pekerjaan karena keterbatasan pendidikan yang ia tempuh. Suatu ketika ia bekerja untuk Abraham Saperstein, seorang konstruktor bangunan. Dan setelah bertahun-tahun lamanya hubungan mereka semakin akrab bahkan Joe dipercayai untuk melanjutkan bisnis teman lamanya Saperstein. Namun bisnis konstruksinya tersebut tidak bertahan lama karena ada masalah dengan konstruksi bangunannya sehingga menurunkan nilai jual rumah tersebut.
Spoiler for pict:

Quote:Tanpa pekerjaan dan memiliki hutang sebesar $60,000 serta tidak ada makanan yang dapat diberikan ke anak-anaknya, Joe mencoba mencari pekerjaan baru sebagai seles mobil Chevrolet. Pada hari itu juga ia sudah bisa menjual mobil pertamanya. Pada hari kedua, ia bahkan dapat menjual 18 mobil dan truk , namun karena dirasa terlalu agresif ia dipecat disertai keluhan dari pekerja yang lain. Dengan cepat ia mendapat pekerjaan lagi di Merollis Chevrolet di Eastpointe, Michigan. Dan disana lah ia memegang rekor sebagai sales mobil yang telah menjual 13.001 mobil Chevrolet selama 15 tahun ia bekerja (1963-1978). Saat ini ia telah menjadi salah satu pembicara yang paling dicari di Amerika. Dia saat ini berada di Grosse Pointe Shores, Michigan.

No comments:

Post a Comment