Saturday, August 1, 2015

Sekarang Jamannya Mobile First

Sekarang Jamannya Mobile First
Era tahun 2000-an, semua perusahaan berlomba untuk punya website. Dulu buat website harganya bisa puluhan juta, bahkan ada yang sampe diatas seratus juta Rupiah. Sekarang? Jasa pembuatan website tinggal hitungan "juta Rupiah", bahkan yang gratisan (template) juga banyak. Yang tadinya sebuah kemewahan untuk bisa punya website, sekarang sudah jadi komoditi.

Lalu, kedepannya akan seperti apa?

Website banyak yang 'tergantikan' oleh sosial media seperti facebook. Banyak UKM yang memilih untuk buka toko di facebook daripada buat website sendiri. Banyak yang berhasil, banyak juga yang ngga pernah take off bisnisnya. Tapi di sini saya ngga akan bahas apa yang buat bisnis online sukses atau gagal. Saya lagi mau bahas lebih kepada desktop vs. mobile.

Sejak pertengahan tahun lalu, sejak kenal mas Gunawan Susanto (CEO IBM Indonesia), saya jadi sering dengar frase "Mobile First". Dia sering banget ngomongin hal ini. Dulu pertama kali saya dengar frase ini adalah ketika saham facebook yang jatuh setelah IPO. Para pakar saham di Amerika mengkritisi facebook yang memang waktu itu 'sangat desktop banget'. Saat itu, Wall Street bilang, "Kalau facebook bisa ngebuat iklan mereka berjalan mulus di mobile device, saham facebook akan bisa lebih tinggi daripada ketika mereka IPO". Kalau ngga salah, waktu Wall Street mengkritisi facebook, sahamnya facebook waktu itu sudah turun sekitar 30+%. Ketika IPO nilai perusahaan facebook sekitar US$100 milyar, jadi waktu terus turun sahamnya.. sempat tinggal US$60-an milyar kalau tidak salah.

Sekarang saham facebook sudah jauh lebih tinggi daripada ketika IPO, dan benar itu dikarenakan Sheryl Sandberg (COO facebook) berhasil ngebuat mobile ads di facebook berkembang pesat. Di tahun pertamanya, mobile ads facebook (dari sumbangsihnya nol) bisa berkontribusi sekitar 55% dari total revenue facebook. Bayangkan, ini di tahun PERTAMA-nya! Jadi, memang waktu itu strategi facebook semua dicurahkan dengan mindset "Mobile First".

Lalu, apa artinya "Mobile First" untuk kita para UKM? Artinya, ketika kita mau menyiapkan toko online / website, jangan lagi ngebuatnya untuk desktop dulu. Harusnya, design dan developing untuk mobile dulu, setelah jalan.. kalau dirasa masih perlu website untuk desktop, silahkan dibuat.

Saya bisa bilang begini karena saya juga melihat pergeseran visitor [url=http://www.youngontop.com.]www.youngontop.com.[/url] Dulu sejak tahun 2010 website ini dibuat, dari google analytic-nya jelas yang buka website YOT sekitar 80% dari desktop. Sekarang? 75% dari visitor dari mobile device, 15% dari tablet (termasuk 'Mobile First'), dan 15% dari desktop!

Jumlah mobile device berkembang luar biasa, sementara jumlah desktop 'tidak berkembang'. Kalau tidak salah, jumlah pengguna hp di Indonesia ada sekitar 300 juta! Padahal pengguna internet cuma baru sekitar 80-an juta, kalau ngga salah. Nah bayangkan.. pasar mana yang mau Agan tuju? Kalau bisa menyasar 300 juta, kenapa hanya menyasar yang 80 juta?

Semoga sharing "Mobile First" ini bermanfaat. Oh ya, diprediksi 20-30 tahun lagi, laptop akan musnah. Entah apa panggilan untuk anak-anaknya para Millenials, akan semua pakai tablet! Believe it or not!

PS: Tunggu tanggal mainnya YOT MOBILE APP yang kalau semua lancar, akan saya launch di tahun ini.

See you ON TOP!
@BillyBoen

Founder & CEO, PT. YOT Nusantara - @youngontop
Co-Founder & Managing Partner, PT. Generasi Digital Internasional - @GDILab

Website: http://www.youngontop.com | http://www.yotnusantara.com
Facebook: /youngontopYOT
Instagram: @youngontop

***download GNEWS (Social News Reader) di Google Play & Apple Store untuk perluas wawasan Agan. FREE!
***buat CV berstandar internasional di CV.youngontop.com sekarang. Bisa didownload, email, print untuk lamar kerja. FREE!

No comments:

Post a Comment