WELCOME TO MY THREAD
Sebelumnya, gue mau berterimakasih untuk momod yang udah bikin thread ini jadi HT. Tak lupa juga gue ucapkan terimakasih khususnya untuk sohib gue, agan sitampanaja dan seluruh kaskuser yang mau meluangkan waktunya untuk membaca tulisan yang jauh dari sempurna ini.
Sebagian besar dari lo pasti pernah pacaran, minimal tau lah pacaran itu seperti apa. Tapi, gak jarang kita menemukan banyak pasangan yang berhenti di tengah jalan. Nah, di sini gue akan bahas beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam berpacaran.
Mau tau apa aja? Langsung aja deh!
1. Overprotect
Siapasih yang gak sayang pacar sendiri? Gue yakin lo sayang sama doi, bahkan bisa dibilang sayang banget. Sebenernya boleh gak sih terlalu sayang sama pasangan? Boleh, asal lo gak overprotect sama pacar lo sendiri.
Beberapa minggu yang lalu, gue diajak temen-temen lama buat reuni kecil-kecilan di suatu tempat. Gue menyetujuinya lalu mendatangi reuni tersebut. Sampai acara selesai, gue menyadari ada temen cewek gue yang gak dateng. Karena cukup akrab, dia sms ke gue kalo pacarnya gak ngebolehin dia dateng ke reunian ini. Alasannya? Cowoknya gak mau temen gue ini selingkuh. Gila kan? Gue aja sampai miris bacanya
Entah kenapa gue sering banget ketemu masalah kayak gini. Lo boleh kok sayang banget sama doi, tapi jangan sampai segitunya. Bayangin aja seandainya temen gue ini gak dibolehin ketemu sama setiap cowo di dunia ini, yang ada sosialnya bakalan hancur. Sebenernya yang bikin kita over protect adalah kita gak percaya sama pacar kita sendiri. Coba kalo dari awal kita udah percaya, pasti gak ada yang namanya overprotect. Kalo dari awal gak ada rasa saling percaya, gue yakin hubungan lo gak akan berjalan lancar. So, belajarlah saling percaya satu sama lain!
2. Negative Thinking
Kasus yang satu ini bisa dibilang mirip sama poin sebelumnya. Biasanya banyak dialami sama agan atau sista yang menjalani hubungan LDR. Karena jarak kalian jauh, lo jadi gak bisa tau apa yang sedang dilakukan doi. Nah, biasanya dari sini lo mulai berprasangka buruk. Lo akan punya pikiran kalo pacar lo selingkuh atau sesuatu yang buruklainnya. Kenapa ini bisa terjadi? Mirip poin sebelumnya, asal mulanya karena lo gak percaya sama pacar lo sendiri.Gimana pun caranya, lo harus percaya sama pacar lo sendiri.
Terus kalo seandainya doi beneran selingkuh gimana? Yaudah tinggalin aja. Itu berarti dia gak setia sama lo. Orang kayak gitu gak usah dipertahanin. Buat apa memperjuangkan seseorang yang gak patut untuk diperjuangkan? Sesering apa pun lo dikhianati, lo harus selalu percaya sama pacar lo selanjutnya. Jangan sampai lo beranggapan kalo pacar lo akan selingkuh seperti pacar sebelumnya. Gue yakin kok akhirnya lo akan dapat pasangan yang benar-benar mencintai lo.
3. Salah Mengartikan Kata "Loyal"
Kesalahan yang ini gue baru menemui satu kali. Tapi, karena gue gak mau ada yang salah lagi, jadi gue putuskan untuk menuliskannya juga. Di Kamus Besar Bahasa Indonesia, loyal bisa diartikan juga sebagai setia. Sebagian besar dari lo pasti tau apa yang dimaksud dengan setia. Gue mengatakan Ă¢sebagian besarĂ¢ karena gak semua orang memahami kata setia dengan benar.
Ada temen TS yang punya pengertian berbeda tentang setia dan gue gak setuju dengan pandangannya. Seperti yang kita ketahui, setia berarti lo hanya mencintai pasangan lo apa pun yang terjadi. Berbeda dengan temen TS, dia berpandangan kalo setia berarti lo boleh sesukanya suka orang lain, asalkan akhirnya kembali lagi ke orang pertama.
Biar gak bingung, gue kasih contoh aja deh. Ada seorang cowok yang punya pacar, anggep aja cewek A. Karena suatu hal, cowok itu berpaling dari cewek A ke cewek lainnya. Sampai akhirnya, beberapa minggu kemudian, cowok itu kembali lagi ke cewek A. Nah, kata temen TS, arti setia yang sesungguhnya itu kayak contoh barusan. Menurut gue, pandangan ini udah jelas salah. Dia berpaling ke cewek lain itu namanya udah gak setia.
4. Sikap Seenaknya Sendiri
Beberapa orang beranggapan kalo seseorang telah menjadi pacarnya, maka ia berhak melakukan apa pun kepada pacarnya. Bisa dibilang ini adalah hal yang tidak adil. Kenapa gak adil? Karena lo akan mengatur pasangan lo seenaknya sendiri padahal lo sendiri juga melakukan hal yang sama.
Gue kasih contoh lagi. Ada seorang cowok namanya Romeo. Kebetulan dia nge-fans sama idol grup cewek yang lagi nge-trend akhir-akhir ini. Di lain sisi, pacarnya Romeo yang bernama Juliet, nge-fans sama idol grup cowok yang gak kalah nge-trend juga. Karena Romeo gak mau Juliet nge-fans orang lain selain dirinya, akhirnya Romeo nyuruh Juliet untuk berhenti nge-fans sama idol grup itu.
Anehkan? Jelas. Bisa diliat kalo mereka berdua nge-fans idol grup. Tapi di satu sisi Romeo gak mau ceweknya nge-fans idol grup itu. Ini sama aja kayak lo minta diperhatiin tapi lo sendiri sama sekali gak perhatian sama pasangan lo. Solusinya? Simple, lo harus sadar diri.
5. Lupa Temen
Nah, kalo yang ini gue yakin agan dan sista sering mendengarnya. Bahkan ada temen TS yang seperti ini juga. Beberapa orang kalo udah ketemu pasangannya, ia akan sering menghabiskan waktu untuk pacarnya, lalu lupa sama temen sendiri. Ya, lupa sama temen sendiri. Intinya, lo melupakan temen-temen lo setelah punya pacar.
Lo harus inget kalo sebelum punya pacar, temen-temen lo selalu ada buat lo. Jangan sampai pacar memutuskan tali persahabatan kalian. Di sinilah lo dilatih untuk bisa mengatur waktu. Lo harus bisa mengatur kapan pergi bareng pacar. Ada kalanya lo juga harus meluangkan waktu untuk temen-temen lo. Lebih baik lagi kalo lo ngajak pacar lo untuk main bareng temen-temen lo. Kalo pacar dan temen-temen lo klop, kemungkinan besar kalian akan sering pergi bareng keduanya. Asyik kan?
6. Miscommunication
Masalah tentang point ini memang banyak macamnya, tapi gue akan ngasih satu contoh yang sering dialami akhir-akhir ini. Contohnya gini, suatu hari ada cowok pergi sama ceweknya untuk beli sesuatu. Nah, saat si cewek mau ngeluarin uang dari dompetnya, ternyata si cowok ngeliat ada foto cowok lain di dompet itu. Reaksinya? Cowok itu langsung pergi dan dia nge-judge kalo ceweknya selingkuh.
Nah, sikap kayak gini menurut gue salah. Gue yakin si cewek pasti punya alasan kenapa dia nyimpen foto tuh cowok. Mungkin cowok yang di foto itu sahabatnya. Sebagai cowok lo harus bisa bersikap dewasa kalo berhadapan dengan situasi kayak gini. Tanya baik-baik kenapa dia nyimpen foto tuh cowok. Dengerin sampai doi selesai njelasinke lo.
Itu dari cowoknya, kalo dari si cewek gini. Lo harus ngasih penjelasan ke pacar lo kenapa ada tuh foto di dompet lo. Kunci sukses suatu hubungan adalah keterbukaan, jadi gue sangat menyarankan lo melakukan itu. Gak usah takut pacar lo marah. Kalo lo ngomongnya baik-baik, pasti dia akan ngertiin lo. Terakhir, jangan sampai lo malah bawa perasaan setiap ngeliat tuh foto. Jadi, seandainya itu adalah foto mantan dan lo punya alasan sendiri kenapa nyimpen di dompet, lo harus tetap menghargai pasangan lo saat ini. Jangan sampai foto itu bikin hubungan lo hancur.
UPDATE!!!
7. Mutusin Doi karena Bosan
Suatu ketika, gue ketemu temen lama di suatu tempat. Gue inget kalo dia punya cewe saat terakhir gue ketemu dia. Karena dia sendirian, akhirnya gue tanyain deh.
"eh bro, cewe lo mana nih? Tumben sendirian, biasanya berdua", tanya gue.
"hahaha udah putus bro. Bosen gue mah"
Ini adalah percakapan yang terjadi antara gue dan temen lama gue beberapa minggu yang lalu. Kenapa gue bilang mutusin pasangan karena bosen itu salah? Gini deh, bosen itu wajar kok. Bahkan sebagian besar orang yang pacaran pernah merasakan bosen. Lo akan merasa bosen ketika lo melakukan sesuatu berulang-ulang. Dalam kata lain, lo akan merasa bosen ketika hubungan kalian flat atau biasa-biasa aja.
Nah, di sini lah kebanyakan orang melakukan kesalahan. Lo akan mutusin pasangan lo karena merasa hubungan kalian udah membosankan. Padahal ya, bosen itu WAJAR. Yang harus kalian lakukan hanyalah mencari cara supaya hubungan kalian gak terasa membosankan.
Caranya gimana? Kalian harus melakukan sesuatu yang jarang kalian lakukan. Jadi, misalkan kalian sering pergi ke mall, pergi lah ke tempat lain supaya dapet suasana yang berbeda. Dengan begitu, pasti kalian akan mendapatkan sesuatu yang berbeda. Bakal bosen? Gak akan
8. Pacaran Sebatas Status
Jangan pernah menganggap pacaran hanya sebagai status. Di zaman ini, beberapa kali gue melihat ada orang yang memandang rendah jomblo dan meninggikan kaum yang udah punya pacar. Padahal apa salahnya jomblo sih? Ini dia yang bikin gue kadang-kadang merasa geli.
Kenapa ini bisa terjadi? Biasanya, orang yang kayak gini cenderung malu mengakui dirinya kalo jomblo. Temen-temennya juga kebanyakan udah punya pacar. Alhasil, dia pun berusaha nyari pacar, tapi hanya sebatas status. Maksudnya? Dia sama sekali gak mikir tentang perasaan. Prioritasnya ya cuma dia berstatus pacaran.
Kalo udah gini, nyadarinnya bakalan susah. Sikap kayak gini berasal dari rasa gengsi. Sayangnya, sikap gengsi seseorang gak bisa diubah hanya dengan dinasehati, butuh kesadaran dari orangnya.
Di sini gue cuma pengen bilang, kalo orang yang udah punya pacar dan jomblo itu sederajat. Jomblo itu BELUM punya pacar, dan itu bukan berarti lo gak akan punya pacar selamanya. Gue yakin setiap orang punya jalan yang berbeda-beda untuk bertemu pujaan hatinya.
Intinya, jangan pernah bermain dengan perasaan, atau lo yang akan dipermainkan olehnya!
9. Membandingkan Pacar dengan Mantan
Poin yang ini juga gak kalah pentingnya. Seringkali gue menemukan orang yang membandingkan pacarnya dengan mantannya. Kebayang gak sih, lo punya pacar, tapi di saat lo salah, lo dibandingkan dengan mantannya? Sakit kan? Jelas! Buat lo yang merasa melakukan ini, lebih baik untuk berhenti melakukannya. Kenapa?
Pertama, mantan adalah masa lalu lo. Jangan anggep mantan sebagai alat tolak ukur untuk pacar lo kelak. Kedua, setiap orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pacar lo yang sekarang pasti juga demikian. Jangan ngeliat pacar lo dari sisi negatifnya aja, tapi juga harus dari sisi positifnya. Gimana? Gak mau kan bikin orang yang lo sayang terluka?
10. FREE SEX!
Sebelumnya, gue mau berterimakasih untuk kaskuser yang udah ngusulin poin ini. Entah kenapa gue malah gak kepikiran sama yang satu ini. Mungkin karena gue sangat beriman kali ya
Oke, yang satu ini pasti agan udah sering mendengar beritanya. Bahkan, di zaman sekarang, hal seperti ini seperti udah lumrah terjadi. Sebenernya salah gak sih? Menurut gue, melakukan ini sangat salah. Kenapa?
Buat para kaum adam. Gini bro, sebagai laki-laki, lo harus bersikap dewasa dalam mengambil keputusan. Coba lo bayangin jadi orang tuanya, apa lo gak sakit hati liat anaknya melakukan hubungan intim sebelum nikah? Sakit lah pastinya.
Orang tua doi udah membesarkan cewe lo dengan harapan positif, tapi akhirnya harapan itu sirna hanya karena lo salah mengambil keputusan. Sebelum lo terjerumus hawa nafsu, lo kudu inget, kalo lo adalah laki-laki. Seorang laki ada untuk melindungi cewenya, untuk menuntunnya ke jalan yang benar, bukannya malah menjerumuskan ke hal-hal negatif.
Buat para kaum hawa. Jangan pernah sekali-kali lo ngajak cowo lo melakukan hubungan intim sebelum waktunya, atau lo akan menyesal seumur hidup. Kenapa sih, virginitas sering disebut sebagai mahkota wanita? Karena keperawanan lo itu bagaikan sesuatu yang suci, girls. Masa lo mau menyerahkan sesuatu yang sebegitu agungnya hanya untuk memuaskan hawa nafsu? Yakin tuh gak akan nyesel? Gue yakin pasti nyesel.
Inget juga orang tua lo yang udah mendidik lo sampai segitunya. Jangan sampai lo memupuskan harapan mereka. Jadilah ibu yang baik, yang bisa mengajarkan hal benar untuk anak lo kelak. Apa lo gak kasian sama anak lo, seandainya ibunya dulu pernah melakukan hubungan intim sebelum nikah? Pikir baik-baik deh.
Intinya, jangan pernah free sex. Seandainya lo melakukan ini, gak hanya lo dan pasangan lo yang malu, tapi juga orang tua lo. Bahkan, bisa-bisa lo dicap jelek di masyarakat. Stress kan? Pokoknya, jangan sampai keegoisan menguasai diri lo. Pikir dulu sebelum bertindak, jangan sampai menyesal di kemudian hari.
============
Ini dia beberapa kesalahan dalam berpacaran. Gue nulis ini bukan untuk sok-sok'an atau sejenisnya. Gue cuma gak mau kalian melakukan kesalahan di atas. Semoga tulisan gue ini dapat membuat hubungan kalian semakin erat. Seandainya ada kaskuser yang mau nambahin atau mengkritik, gue dengan senang hati akan menerimanya.
Oiya, kalo ada yang tanya kenapa gue post di The Lounge, itu karena gue melihat bahwa traffic pengunjung paling tinggi ada di kategori ini. Maka dari itu, gue sangat berharap agan atau sista gak melakukan kesalahan ini
============
Sebelumnya, gue mau berterimakasih untuk momod yang udah bikin thread ini jadi HT. Tak lupa juga gue ucapkan terimakasih khususnya untuk sohib gue, agan sitampanaja dan seluruh kaskuser yang mau meluangkan waktunya untuk membaca tulisan yang jauh dari sempurna ini.
Spoiler for Bukti HT:
Sebagian besar dari lo pasti pernah pacaran, minimal tau lah pacaran itu seperti apa. Tapi, gak jarang kita menemukan banyak pasangan yang berhenti di tengah jalan. Nah, di sini gue akan bahas beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam berpacaran.
Mau tau apa aja? Langsung aja deh!
1. Overprotect
Spoiler for Pertama:
Spoiler for ilustrasi:
Siapasih yang gak sayang pacar sendiri? Gue yakin lo sayang sama doi, bahkan bisa dibilang sayang banget. Sebenernya boleh gak sih terlalu sayang sama pasangan? Boleh, asal lo gak overprotect sama pacar lo sendiri.
Beberapa minggu yang lalu, gue diajak temen-temen lama buat reuni kecil-kecilan di suatu tempat. Gue menyetujuinya lalu mendatangi reuni tersebut. Sampai acara selesai, gue menyadari ada temen cewek gue yang gak dateng. Karena cukup akrab, dia sms ke gue kalo pacarnya gak ngebolehin dia dateng ke reunian ini. Alasannya? Cowoknya gak mau temen gue ini selingkuh. Gila kan? Gue aja sampai miris bacanya
Entah kenapa gue sering banget ketemu masalah kayak gini. Lo boleh kok sayang banget sama doi, tapi jangan sampai segitunya. Bayangin aja seandainya temen gue ini gak dibolehin ketemu sama setiap cowo di dunia ini, yang ada sosialnya bakalan hancur. Sebenernya yang bikin kita over protect adalah kita gak percaya sama pacar kita sendiri. Coba kalo dari awal kita udah percaya, pasti gak ada yang namanya overprotect. Kalo dari awal gak ada rasa saling percaya, gue yakin hubungan lo gak akan berjalan lancar. So, belajarlah saling percaya satu sama lain!
2. Negative Thinking
Spoiler for Kedua:
Spoiler for ilustrasi:
Kasus yang satu ini bisa dibilang mirip sama poin sebelumnya. Biasanya banyak dialami sama agan atau sista yang menjalani hubungan LDR. Karena jarak kalian jauh, lo jadi gak bisa tau apa yang sedang dilakukan doi. Nah, biasanya dari sini lo mulai berprasangka buruk. Lo akan punya pikiran kalo pacar lo selingkuh atau sesuatu yang buruklainnya. Kenapa ini bisa terjadi? Mirip poin sebelumnya, asal mulanya karena lo gak percaya sama pacar lo sendiri.Gimana pun caranya, lo harus percaya sama pacar lo sendiri.
Terus kalo seandainya doi beneran selingkuh gimana? Yaudah tinggalin aja. Itu berarti dia gak setia sama lo. Orang kayak gitu gak usah dipertahanin. Buat apa memperjuangkan seseorang yang gak patut untuk diperjuangkan? Sesering apa pun lo dikhianati, lo harus selalu percaya sama pacar lo selanjutnya. Jangan sampai lo beranggapan kalo pacar lo akan selingkuh seperti pacar sebelumnya. Gue yakin kok akhirnya lo akan dapat pasangan yang benar-benar mencintai lo.
3. Salah Mengartikan Kata "Loyal"
Spoiler for Ketiga:
Spoiler for ilustrasi:
Kesalahan yang ini gue baru menemui satu kali. Tapi, karena gue gak mau ada yang salah lagi, jadi gue putuskan untuk menuliskannya juga. Di Kamus Besar Bahasa Indonesia, loyal bisa diartikan juga sebagai setia. Sebagian besar dari lo pasti tau apa yang dimaksud dengan setia. Gue mengatakan Ă¢sebagian besarĂ¢ karena gak semua orang memahami kata setia dengan benar.
Ada temen TS yang punya pengertian berbeda tentang setia dan gue gak setuju dengan pandangannya. Seperti yang kita ketahui, setia berarti lo hanya mencintai pasangan lo apa pun yang terjadi. Berbeda dengan temen TS, dia berpandangan kalo setia berarti lo boleh sesukanya suka orang lain, asalkan akhirnya kembali lagi ke orang pertama.
Biar gak bingung, gue kasih contoh aja deh. Ada seorang cowok yang punya pacar, anggep aja cewek A. Karena suatu hal, cowok itu berpaling dari cewek A ke cewek lainnya. Sampai akhirnya, beberapa minggu kemudian, cowok itu kembali lagi ke cewek A. Nah, kata temen TS, arti setia yang sesungguhnya itu kayak contoh barusan. Menurut gue, pandangan ini udah jelas salah. Dia berpaling ke cewek lain itu namanya udah gak setia.
4. Sikap Seenaknya Sendiri
Spoiler for Keempat:
Spoiler for ilustrasi:
Beberapa orang beranggapan kalo seseorang telah menjadi pacarnya, maka ia berhak melakukan apa pun kepada pacarnya. Bisa dibilang ini adalah hal yang tidak adil. Kenapa gak adil? Karena lo akan mengatur pasangan lo seenaknya sendiri padahal lo sendiri juga melakukan hal yang sama.
Gue kasih contoh lagi. Ada seorang cowok namanya Romeo. Kebetulan dia nge-fans sama idol grup cewek yang lagi nge-trend akhir-akhir ini. Di lain sisi, pacarnya Romeo yang bernama Juliet, nge-fans sama idol grup cowok yang gak kalah nge-trend juga. Karena Romeo gak mau Juliet nge-fans orang lain selain dirinya, akhirnya Romeo nyuruh Juliet untuk berhenti nge-fans sama idol grup itu.
Anehkan? Jelas. Bisa diliat kalo mereka berdua nge-fans idol grup. Tapi di satu sisi Romeo gak mau ceweknya nge-fans idol grup itu. Ini sama aja kayak lo minta diperhatiin tapi lo sendiri sama sekali gak perhatian sama pasangan lo. Solusinya? Simple, lo harus sadar diri.
5. Lupa Temen
Spoiler for Kelima:
Spoiler for ilustrasi:
Nah, kalo yang ini gue yakin agan dan sista sering mendengarnya. Bahkan ada temen TS yang seperti ini juga. Beberapa orang kalo udah ketemu pasangannya, ia akan sering menghabiskan waktu untuk pacarnya, lalu lupa sama temen sendiri. Ya, lupa sama temen sendiri. Intinya, lo melupakan temen-temen lo setelah punya pacar.
Lo harus inget kalo sebelum punya pacar, temen-temen lo selalu ada buat lo. Jangan sampai pacar memutuskan tali persahabatan kalian. Di sinilah lo dilatih untuk bisa mengatur waktu. Lo harus bisa mengatur kapan pergi bareng pacar. Ada kalanya lo juga harus meluangkan waktu untuk temen-temen lo. Lebih baik lagi kalo lo ngajak pacar lo untuk main bareng temen-temen lo. Kalo pacar dan temen-temen lo klop, kemungkinan besar kalian akan sering pergi bareng keduanya. Asyik kan?
6. Miscommunication
Spoiler for Keenam:
Spoiler for ilustrasi:
Masalah tentang point ini memang banyak macamnya, tapi gue akan ngasih satu contoh yang sering dialami akhir-akhir ini. Contohnya gini, suatu hari ada cowok pergi sama ceweknya untuk beli sesuatu. Nah, saat si cewek mau ngeluarin uang dari dompetnya, ternyata si cowok ngeliat ada foto cowok lain di dompet itu. Reaksinya? Cowok itu langsung pergi dan dia nge-judge kalo ceweknya selingkuh.
Nah, sikap kayak gini menurut gue salah. Gue yakin si cewek pasti punya alasan kenapa dia nyimpen foto tuh cowok. Mungkin cowok yang di foto itu sahabatnya. Sebagai cowok lo harus bisa bersikap dewasa kalo berhadapan dengan situasi kayak gini. Tanya baik-baik kenapa dia nyimpen foto tuh cowok. Dengerin sampai doi selesai njelasinke lo.
Itu dari cowoknya, kalo dari si cewek gini. Lo harus ngasih penjelasan ke pacar lo kenapa ada tuh foto di dompet lo. Kunci sukses suatu hubungan adalah keterbukaan, jadi gue sangat menyarankan lo melakukan itu. Gak usah takut pacar lo marah. Kalo lo ngomongnya baik-baik, pasti dia akan ngertiin lo. Terakhir, jangan sampai lo malah bawa perasaan setiap ngeliat tuh foto. Jadi, seandainya itu adalah foto mantan dan lo punya alasan sendiri kenapa nyimpen di dompet, lo harus tetap menghargai pasangan lo saat ini. Jangan sampai foto itu bikin hubungan lo hancur.
UPDATE!!!
7. Mutusin Doi karena Bosan
Spoiler for Ketujuh:
Spoiler for ilustrasi:
Suatu ketika, gue ketemu temen lama di suatu tempat. Gue inget kalo dia punya cewe saat terakhir gue ketemu dia. Karena dia sendirian, akhirnya gue tanyain deh.
"eh bro, cewe lo mana nih? Tumben sendirian, biasanya berdua", tanya gue.
"hahaha udah putus bro. Bosen gue mah"
Ini adalah percakapan yang terjadi antara gue dan temen lama gue beberapa minggu yang lalu. Kenapa gue bilang mutusin pasangan karena bosen itu salah? Gini deh, bosen itu wajar kok. Bahkan sebagian besar orang yang pacaran pernah merasakan bosen. Lo akan merasa bosen ketika lo melakukan sesuatu berulang-ulang. Dalam kata lain, lo akan merasa bosen ketika hubungan kalian flat atau biasa-biasa aja.
Nah, di sini lah kebanyakan orang melakukan kesalahan. Lo akan mutusin pasangan lo karena merasa hubungan kalian udah membosankan. Padahal ya, bosen itu WAJAR. Yang harus kalian lakukan hanyalah mencari cara supaya hubungan kalian gak terasa membosankan.
Caranya gimana? Kalian harus melakukan sesuatu yang jarang kalian lakukan. Jadi, misalkan kalian sering pergi ke mall, pergi lah ke tempat lain supaya dapet suasana yang berbeda. Dengan begitu, pasti kalian akan mendapatkan sesuatu yang berbeda. Bakal bosen? Gak akan
8. Pacaran Sebatas Status
Spoiler for Kedelapan:
Spoiler for ilustrasi:
Jangan pernah menganggap pacaran hanya sebagai status. Di zaman ini, beberapa kali gue melihat ada orang yang memandang rendah jomblo dan meninggikan kaum yang udah punya pacar. Padahal apa salahnya jomblo sih? Ini dia yang bikin gue kadang-kadang merasa geli.
Kenapa ini bisa terjadi? Biasanya, orang yang kayak gini cenderung malu mengakui dirinya kalo jomblo. Temen-temennya juga kebanyakan udah punya pacar. Alhasil, dia pun berusaha nyari pacar, tapi hanya sebatas status. Maksudnya? Dia sama sekali gak mikir tentang perasaan. Prioritasnya ya cuma dia berstatus pacaran.
Kalo udah gini, nyadarinnya bakalan susah. Sikap kayak gini berasal dari rasa gengsi. Sayangnya, sikap gengsi seseorang gak bisa diubah hanya dengan dinasehati, butuh kesadaran dari orangnya.
Di sini gue cuma pengen bilang, kalo orang yang udah punya pacar dan jomblo itu sederajat. Jomblo itu BELUM punya pacar, dan itu bukan berarti lo gak akan punya pacar selamanya. Gue yakin setiap orang punya jalan yang berbeda-beda untuk bertemu pujaan hatinya.
Intinya, jangan pernah bermain dengan perasaan, atau lo yang akan dipermainkan olehnya!
9. Membandingkan Pacar dengan Mantan
Spoiler for Kesembilan:
Spoiler for ilustrasi:
Poin yang ini juga gak kalah pentingnya. Seringkali gue menemukan orang yang membandingkan pacarnya dengan mantannya. Kebayang gak sih, lo punya pacar, tapi di saat lo salah, lo dibandingkan dengan mantannya? Sakit kan? Jelas! Buat lo yang merasa melakukan ini, lebih baik untuk berhenti melakukannya. Kenapa?
Pertama, mantan adalah masa lalu lo. Jangan anggep mantan sebagai alat tolak ukur untuk pacar lo kelak. Kedua, setiap orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pacar lo yang sekarang pasti juga demikian. Jangan ngeliat pacar lo dari sisi negatifnya aja, tapi juga harus dari sisi positifnya. Gimana? Gak mau kan bikin orang yang lo sayang terluka?
10. FREE SEX!
Spoiler for Kesepuluh:
Spoiler for ilustrasi:
Gak usah pake ilustrasi semua juga udah paham kan
Sebelumnya, gue mau berterimakasih untuk kaskuser yang udah ngusulin poin ini. Entah kenapa gue malah gak kepikiran sama yang satu ini. Mungkin karena gue sangat beriman kali ya
Oke, yang satu ini pasti agan udah sering mendengar beritanya. Bahkan, di zaman sekarang, hal seperti ini seperti udah lumrah terjadi. Sebenernya salah gak sih? Menurut gue, melakukan ini sangat salah. Kenapa?
Buat para kaum adam. Gini bro, sebagai laki-laki, lo harus bersikap dewasa dalam mengambil keputusan. Coba lo bayangin jadi orang tuanya, apa lo gak sakit hati liat anaknya melakukan hubungan intim sebelum nikah? Sakit lah pastinya.
Orang tua doi udah membesarkan cewe lo dengan harapan positif, tapi akhirnya harapan itu sirna hanya karena lo salah mengambil keputusan. Sebelum lo terjerumus hawa nafsu, lo kudu inget, kalo lo adalah laki-laki. Seorang laki ada untuk melindungi cewenya, untuk menuntunnya ke jalan yang benar, bukannya malah menjerumuskan ke hal-hal negatif.
Buat para kaum hawa. Jangan pernah sekali-kali lo ngajak cowo lo melakukan hubungan intim sebelum waktunya, atau lo akan menyesal seumur hidup. Kenapa sih, virginitas sering disebut sebagai mahkota wanita? Karena keperawanan lo itu bagaikan sesuatu yang suci, girls. Masa lo mau menyerahkan sesuatu yang sebegitu agungnya hanya untuk memuaskan hawa nafsu? Yakin tuh gak akan nyesel? Gue yakin pasti nyesel.
Inget juga orang tua lo yang udah mendidik lo sampai segitunya. Jangan sampai lo memupuskan harapan mereka. Jadilah ibu yang baik, yang bisa mengajarkan hal benar untuk anak lo kelak. Apa lo gak kasian sama anak lo, seandainya ibunya dulu pernah melakukan hubungan intim sebelum nikah? Pikir baik-baik deh.
Intinya, jangan pernah free sex. Seandainya lo melakukan ini, gak hanya lo dan pasangan lo yang malu, tapi juga orang tua lo. Bahkan, bisa-bisa lo dicap jelek di masyarakat. Stress kan? Pokoknya, jangan sampai keegoisan menguasai diri lo. Pikir dulu sebelum bertindak, jangan sampai menyesal di kemudian hari.
============
Ini dia beberapa kesalahan dalam berpacaran. Gue nulis ini bukan untuk sok-sok'an atau sejenisnya. Gue cuma gak mau kalian melakukan kesalahan di atas. Semoga tulisan gue ini dapat membuat hubungan kalian semakin erat. Seandainya ada kaskuser yang mau nambahin atau mengkritik, gue dengan senang hati akan menerimanya.
Oiya, kalo ada yang tanya kenapa gue post di The Lounge, itu karena gue melihat bahwa traffic pengunjung paling tinggi ada di kategori ini. Maka dari itu, gue sangat berharap agan atau sista gak melakukan kesalahan ini
============
Spoiler for Sumber:
Berdasarkan pengamatan TS dan agan sitampanaja
No comments:
Post a Comment